Meskipun sarana untuk meningkatkan kesehatan
dengan obat-obatan modern semakin dirasakan faedahnya, tetapi minat masyarakat
terhadap obat-obat tradisional tidak menunjukan gejala yang menurun, bahkan
sebaliknya.
Obat-obatan tradisional merupakan bagian
penting dari sarana peningkatan kesehatan dalam masyarakat. Pada bab ini akan
diberi pengetahuan tentang tumbuh-tumbuhan yang dapat dipergunakan sebagai
ramuan obat-obatan tradisional yang dikenal dengan apotik hidup.
Dengan tersedianya tanaman obat di sekitar
kita, maka dengan mudah kita dapat memperolehnya dan sewaktu-waktu membutuhkan
tidak akan menemui kesulitan.
Marilah sekarang kita lihat
jenis tanaman apa yang dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Beberapa
tanaman yang dapat di pergunakan sebagai obat tradisional, diantaranya : 1. Temulawak (curcuma xanthorrhiza)
Bentuk dan warna temulawak hampir sama dengan kunyit. Hanya
bedanya temulawak lebih besar. Temulawak berkhasiat sebagai obat mulas
(sembelit), sakit kantung empedu, sakit hati. Temulawak yang dibuat minuman
yang diberi gula merah, sangat baik untuk menambah darah. Temulawak tidak boleh
dibuat lalap seperti kunyit, karena dapat membahayakan kesehatan.
Cara membuatnya :
a. Obat batuk :
Rebuslah daun asam, temulawak, jahe, dan kencur. Kemudian selagi
hangat diminumkan.
b. Obat kantung empedu dan sakit hati :
Rebuslah temulawak yang diberi gula merah, kemudian air
rebusannya diminum.
Catatan : Jangan sekali-kali meminum jamu
temulawak dengan air mentah. Air rebusannya harus matang, sebab jika tidak matang akan berbahaya
bagi kesehatan kita.
Gambar Temu Lawak
2. Lidah Buaya (Aloe
Vera)
Tanaman lidah buaya adalah tanaman yang serba
guna. Lidah buaya tidak sekedar penghias taman, melainkan dapat pula dipakai
sebagai obat. Misalnya sebagai kompres tersiram air panas atau luka bakar,
sakit paru-paru yang masih awal, kencing nanah, sedangkan empelurnya yaitu
bagian daun yang lunak, amat nyaman jika kita gosokan ke kepala sebelum mandi.
Rambut akan tumbuh subur dan panjang jika kita sering mencuci rambut dengan
menggunakan getah lidah buaya.
Cara membuatnya :
a. Obat Kompres :
Ambil daging buahnya, kemudian tumbuk dan tempelkan pada bagian
tubuh yang panas.
b. Obat luka bakar atau tersiram air panas :
Getah atau daun lidah buaya dibuat bubur kemudian, bubuhkan pada
kulit yang melepuh.
c. Obat sakit paru-paru (masih awal) :
Empelurnya diiris kecil-kecil, campurkanlah dengan sirup manis
dan air tawar lalu diminum.
d. Obat penyubur rambut :
Torehlah daun lidah buaya, sehingga getahnya mengucur dan getah
tersebut kita tampung. Setelah itu, oleskan ke rambut. Diamkan sejenak
kira-kira lima menit atau sepuluh menit agar getah tersebut meresap. Kemudian
cucilah rambut sampai bersih.
Gambar : Tanaman Lidah Buaya
3 3.Brotowali ( Tinospora Turculata )
Brotowali sangat pahit rasanya. Bagian tanaman
yang biasa digunakan sebagai obat adalah batang dan daunya. Daun brotowali
digunakan untuk obat luar, khususnya kudis. Batangnya berkhasiat untuk
menyembuhkan sakit perut, demam, sakit kuning, sakit pinggang, kencing manis
dan obat cacing.
Cara membuatnya :
Batang brotowali dipotong-potong kemudian direbus. Biasanya,
direbus bersama-sama tanaman obat lainnya. Kemudian, air rebusnya diminum.
Gambar : Daun Brotowali
. 4.Kunyit (Curcuma laga)
Kunyit berkhasiat sebagai obat diare anak-anak
cara pemakaiannya, potong akar tongkat kunyit, lalu kupas dan cuci hingga
bersih. Setelah itu parut. Campurkan kapur sirih sedikit saja. Sediakan sapu
tangan atau kain tipis yang bersih. Kunyit bercampur kapur itu taruh diatasnya,
kemudian peras, jika sudah memperoleh satu sendok, simpanlah ampasnya. Air
perasan itu diminumkan pada penderita diare. Tidak itu saja, kunyit juga
bermanfaat bagi ibu-ibu yang sedang menyusui, khususnya kunyit yang masih muda,
cara pemakaiannya dimakan begitu saja sebagai lalap.
Gambar : Kunyit
. 5. Kencur (Kaempferia galanga)
Kencur sangat manjur untuk obat pilek, obat
keseleo atau memar, obat nafsu makan, menyegarkan dan menyehatkan badan.
Cara membuatnya :
1) Obat keseleo / memar :
Tumbuklah beras dan kencur sampai halus, kemudian beri air
sedikit lalu bubuhkan pada bagian tubuh yang memar.
2) Obat batuk pilek :
Parut kencur dengan bawang merah. Beri air sedikit, lalu peras.
Kemudian, minumlah air perasannya.
Gambar : Kencur
. 6. Saga (Abrus precatorius)
Biji saga berwarna merah dengan bintik hitam.
Bijinya dapat digunakan untuk mengobati sakit mata, yaitu trachoma atau radang
pada butir-butir selaput mata. Selain itu daun saga berkhasiat untuk penyakit
sariawan.
Cara membuatnya :
Seduhlah daun saga yang
sudah kering seperti menyeduh teh, kemudian diminum bila sudah dingin.
Gambar : Saga
7.Kecubung (Datura Metel)
Kegunaannya dari tanaman kecubung ini ialah
untuk mengambil zat hiosina yang terkandung di dalam daunnya. Zat hiosina
digunakan untuk penyakit athsma (bengek).
Cara membuatnya :
Bunga kecubung dikeringkan lalu dilinting dan
dihisap seperti menghisap rokok.
Gambar : Tanaman kecubung
8. Lengkuas (Apinia galanga)
Lengkuas dapat di gunakan sebagai obat panu.
Selain akar tongkatnya, tunas batang serta bunganya yang masih muda sering
dimakan sebagai lalap atau campuran sayur.
Gambar : Lengkuas
Cara membuatnya :
Ambil sepotong lengkuas sebesar ibu jari.
Potong sedikit supaya mendapatkan permukaan yang rata. Dapat juga dengan cara
lain, yaitu dengan cara memarut lengkuas ini dan mencampurkannya dengan sedikit
kapur sirih. Hasil campurannya ini digosok-gosokan pada panu, lakukan
berulang-ulang.
9.Jeruk Nipis
9.Jeruk Nipis
Gambar : Jeruk Nipis
Buah yang
satu ini memang banyak manfaatnya untuk kesehatan dan bumbu dapur. Tak cuma pas
sebagai bahan pembuat minuman, atau penyedap masakan.
Khasiat jeruk nipis :
1.
Untuk kesehatan
2.
Mencegah
batu ginjal.
Menurut penelitian, jeruk nipis mengandung asam sitrat, asam amino,
minyak atsiri, glikosida, asam sitrun, lemak, kalsium, fosfor, besi, belerang,
vitamin B, dan C.Untuk mencegah batu ginjal
disarankan minum perasan air jeruk nipis setelah makan malam.
10.Selasih (Ocimun basilicum)
Gambar : Daun Selasih
Bagian tanaman selasih yang berkhasiat untuk pengobatan antara
lain :
1) Bijinya :
Dapat digunakan untuk menyembuhkan sembelit dan sakit perut.
2) Daunnya :
Setelah menjadi arang lalu dihaluskan dan dicampurkan dengan
minyak dan digunakan sebagai salep.
11..Kumis Kucing (Orthosphon spicatus)
Gambar : Tanaman Kumis Kucing
Tumbuhan kumis kucing berkhasiat untuk
menyembuhkan kencing batu, kencing darah,untuk memperlancar air kemih,dan juga bisa mengobati batu ginjal. Tumbuhan kumis kucing, memiliki rasa agak asin pahit.
Sekian rangkuman ini saya buat,mudah-mudahan berguna untuk menjaga kesehatan tubuh manusia.Terima kasih,Semoga bermanfaat untuk anda semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar